Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mari kita Sebarkan Info Ini''''Di Mana Hati Orang Tua Ini'''Bocah Diikat di Pohon Oleh Orang Tuanya Menuai Reaksi dari Netizen !

Account media sosial FB kembali digemparkan oleh satu photo yang memprihatinkan. Tampak ada seseorang anak berusia 10 th. diikat disebuah pohon dengan memakai tali serta kain.

Photo ini pernah jadi viral di kelompok netizen sampai diberikan oleh kian lebih 5. 700 orang. Info ini dapat selalu di berikan oleh pemakai media sosial, komentar yang tampak juga meraih 1. 100 respon.

Mereka memberi komentar miring pada tingkah laku seorang yang sudah mengikat bocah kecil ke satu pohon. Photo ini mulai jadi viral mulai sejak diangkat ke dunia maya oleh pemakai account bernama Berita Tempatan.

Dalam kolom info tercatat “Mendidik anak lewat cara begini…adakah ini langkah yang sesuai sama atau tidak”. Tampak dalam info itu pengunggah photo di account FB tampak jengkel serta marah atas pendidikan yang sudah diberikan.

Peselancar dunia maya mengatakan kalau anak yang sekarang ini belum di ketahui asalnya
itu diikat oleh orangtuanya. Aksi mengikat anak di pohon ini dapat di maksudkan oleh ke-2 orangtuanya untuk mendidik anak yang nakal.

Walau demikian banyak yang berkomentar mengenai aksi tidak menyenangkan yang di terima bocah lelaki itu. Satu account berkomentar kalau bocah dalam photo FB itu bakal berpedoman pemahaman garis ker4s.

Yang lain juga mengatakan kalau pendidikan yang didapatkan telah melampaui batas kewajaran orang-orang. Mendidik lewat cara yang kasar bermakna juga lakukan pem'bu'nu'han dengan cara perlahan-lahan pada anak di bawah usia.

Netizen mengingatkan kalau si orangtua tentu sulit untuk mel4hirkan serta membesarkan. Serta waktu telah beranjak dewasa anaknya malah memperoleh perlakuan kas4r serta kesar dari ke-2 orangtuanya.

Asumsi lain juga nampak dari komentar pemakai jejaring FB, yang mengatakan kalau anak itu tentu selalu nakal. Terutama perlakuan kas4r yang di terima pastinya akan tertanam dibenaknya sampai mengakar serta menginginkan untuk membalaskan rasa sakit yang pernah ia alami semasa kecil.

Sumber : http :// www. newsth. com/